Saturday, November 24, 2012

Rangkuman Materi IPS Kelas XI


PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERALISME BARAT SERTA PENGARUH  YANG DI TIMBULKAN DI BERBAGAI DAERAH

      1.      Masuknya kekuatan –kekuatan asing di Indonesia
Berkembangnay pengaruh paham – paham bangsa eropa di dunia timur termasuk Indonesia, tidak terlepas dari keadaan eropa saat itu .Kedatangan bangsa eropa ke dunia timur salah satu penyebabnya asalah karena ada rempah-rempah.Salah satu bangsa yang merupakan sumber pengahasil rempah-rempah adalah Indonesia.
Disamping itu , kedatangan bangsa eropa ke dunia timur termasuk Indonesia juga tidak terlepas dari kondisi sebagai akibat dari revolusi prancis, revolusi industry dan merkantilisme yang berdampak pada dunia internasional.

      a.       Revolusi Perancis ( 14 Juli 1789 ) , merupakan revolusi social dan politik akibat tindakan absolutism ( tindakan semena-mena raja terhadap rakyat ) yang ditandai dengan penyerangan penjara Bastile. Semboyan Revolusi Perancis adalah Liberte(kebebasan) , Egolite (Persamaan) , dan fraterinte (Persaudaraan). Revoluis perancis sangat berpengaruh terhadap berbagai bidang kehidupan baik bagi perancis maupun dunia Internasional
Dampak revolusi perancis bagi dunia internasional adalah :

Wednesday, November 21, 2012

Rangkuman Materi IPS Kelas XII - 2



            MASYARAKAT MULTIKULTUR

Multikultur secara etimologi marak digunakan pada tahun 1950-an di Kanada. Konsepsi multikulturalisme diawali oleh perlawanan sebagian warga kanada terhadap ambisi dominasi dan hegemoni kelompok anglo-saxon dan franco di pusat kekuasaan kanada.

Pluralisme dalam masyarakat majemuk pada dasarmnya memiliki beberapa makna , yakni  1. Sebagai doktrin   2. Sebagai model   3. Keterkaitannya dengan konsep lain

      1.      Sebagai doktrin ,  Pluralisme sering dimaknai bahwa dalam setiap hal , tidak ada satupun sebab bersifat tunggal . atau ganda bagi terjadinya perubahan masyarakat
      2.      Sebagai model , Pluralisme memungkinkan terjadinya peran individu atau kelompok yang beragam dalam masyarakat
      3.      Dalam keterkaitannya dengan konsep lain , Pluralisme merupakan suatu pandangan bahwa sebab dari sebuah peristiwa social harus dapat diuji melalui interaksi dari beragam factor dan bukan dianalisis hanya dari satu factor semata dan keberagaman factor itu adalah factor kebudayaan

Ada beberapa teori yang dapat digunakan untuk menerangkan masyarakat multikultur. Liliweri mengidentifikasikan tujuh tokoh sebagai perintis teori-teori multikultur.

Rangkuman Materi IPS Kelas XII - 1


STRUKTUR SOSIAL MASYARAKAT

     1.      Pengertian
Dalam sosiologi berbicara mengenai struktur social maka sesungguhnya kita berbicara mengenai sesuatu yang saling bergantung dan membentuk suatu pola tertentu yang terdiri atas pola perilaku individu , institusi maupun masyarakat secara luas
     a.       George C. Hombas
Menyatakan struktur social dengan perilaku social elementer dalam kehidupan sehari-hari
     b.      Gerhard Lenshi berbicara mengenai struktur masyarakat yang diarahkan oleh kecendrungan panjang yang menandai sejarah
     c.       Talcorr Parcons , menyatakan bahwa struktur  social adalah keterkaitan antar manusia
    d.      Korablum , menekankan konsep struktur social pada pol perilaku individu dan kelompok, yaitu pola prilaku berulang-ulang yang menciptakan hubungan antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat

Dari beberapa pendapat di atas , dapat disampaikan bahwa struktur social adalah cara bagaimana suatu masyarakat terorganisasi dalam hubungan-hubungan yang dapat diperbaiki  melalui pola perilaku berulang-ulang antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat sebagai berikut struktur social melalui 4 elemen dasar yaitu :

Rangkuman Materi IPS Kelas X Semester 2


PERMASALAHAN EKONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN KEBUTUHAN MANUSIA,KELANGKAAN DAN SISTEM EKONOMI


      A.   KEBUTUHAN MANUSIA

Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap suatu barang dan jasa dalam usahanya untuk mempertahankan kehidupannya dimana pemuasannya dapat bersifat jasmani dan rohani . Keinginan merupakan suatu hal yang ingin kita miliki , namun apabila kita tidak berhasil mendapatkannya maka kelangsungan hidup kita sebagai manusia tidak akan terancam.

Kebutuhan manusia itu tidak terbatas , baik jumlah maupun macamnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor berikut ini yaitu :
1.      Karena kodrat manusia
Sudah menjadi kodrat  bahwa manusia mempunyai sifat yang selalu merasa kekurangan saja dan semakin meningkatnya sarana yang di miliki semakin banyak pula kebutuhan yang di rasakan belum terpenuhi.
2.      Factor alam dan lingkungan
Struktur alam tempat manusia itu berada mendorong manusia itu untuk bertindak atau berbuat menyesuaikan diri dengan alam lingkungannya.
3.      Factor lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat merupakan factor dominan. Sebagai penyebab tidak terbatasnya kebutuhan manusia itu.
4.      Factor perdagangan internasional
Akibat dari pesatnya perdagangan luar negeri atau internasional , maka semakin banyaknya barang-barang luar negeri yang masuk ke negeri kita sendiri , yang menyebabkan kebutuhan dalam negeri baik kebutuhan Negara maupun kebutuhan masyarakatnya meningkat dengan pesat.
5.      Factor demonstrasi effect
Sebagai akibat dari lancarnay perdagangan internasional , bukan hanya barang saja yang masuk ke dalam negeri namun kebudayaannya pun ikut berperan ke dalamnya. Yang biasa di sebut dengan Demonstrasi effect yaitu sifat atau kebiasaan meniru tingkah laku orang lain atau yang di lihatnya. Misalnya mode pakaian , rambut dan lain-lain.

Rangkuman Materi IPS Kelas X Semester 1


MEMAHAMI KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA

A.    MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU
Definisi manusia sebagai mahluk individu sangat mengarah pada karakterisktik khas yang di miliki manusia sebagai mahluk hidup yang membedakan dirinya dengan mahluk yang lain .  karakter khas yang miliki setiap individu yakni meliputi fisik , kepribadian , yaitu sifat yang khas yang di miliki seseorang .
Sebagai mahluk individu , manusia mempunyai keinginan, kebutuhan , kebiasaan , cita-cita yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Kontak social yang bersifat positif mengarah pada suatu kerja sama , sedangkan yang bersifat negative mengarah pada suatu pertentangan bahkan sama sekali tidak menghasilkan interaksi social.
Interaksi social yang terjadi di antara manusia dapat berupa kerja sama , persaingan , akomodasi dan juga berbentuk pertentangan atau pertikaian.

B.     MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

Manusia sebagai mahluk individu , manusia juga disebut sebagai mahluk social yang berarti manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia lain , atau dengan kata lain manusia tak kan bisa hidup tanpa bantuan orang lain dengan demikian kita senantiasa saling bekerja sama demi kelangsungan hidup ini. Kemudian interaksi ini berbentuk kelompok di sebut juga dengan ZOON POLITICON.

Saturday, November 10, 2012

Tradisi Nyakan Diwang


Foto oleh: Gustu Krisna, Model: Pak Jitu dan Pak Sadu (Warga Desa Kayuputih)

Tradisi yang telah mendarah daging yang hingga kini dapat tetap menjaga kerukunan antar sesama sebagaimana yang diharapkan dengan pelaksanaan "Tri Hita Karana", patut kita jaga keberadaanya. Salah satu tradisi yang hingga kini kental dan kita dapat jumpai sebagai implementasi ajaran Tri Hita Karana tersebut yaitu Nyakan Ring Margi/Masak di Jalan saat merayakan Ngembak Geni di Desa Kayuputih, Banjar, Buleleng, Bali.

Tradisi turun-temurun yang diselenggarakan krama di Desa Kayuputih, dilaksanakan sehari setelah pelaksanaan Tapa Brata Penyepian ( Amati Geni, tidak menyalakan api serta tidak mengobarkan hawa nafsu, Amati karya, yaitu tidak melakukan kegiatan kerja jasmani melainkan meningkatkan kegiatan menyucikan rohani, Amati lelungaan, yaitu tidak bepergian melainkan melakukan mawas diri dan Amati lelanguan, yaitu tidak mengobarkan kesenangan melainkan melakukan pemusatan pikiran terhadap Ida Sanghyang Widhi) atau pada saat Ngembak Geni berlangsung.

Sunday, October 28, 2012

Kopi Kayuputih



Objek          :  Kebun kopi dan Pabrik Kopi
Koordinat   : E114 02 08,6 S08 15 30,4
Ketinggian : 546 meter dpl
Objek         : Pabrik
Pemilik      : Keluarga alm. Ida Bagus Guri
Pemanfaatan sekarang : Usaha keluarga sebagai home industri.
Lokasi administrasi : Desa Kayu Putih, Kec. Banjar, Kab. Buleleng

Deskripsi

Usaha ini terletak di dalam perkampungan Desa Kayu Putih, untuk menuju lokasi harus berjalan kaki sekitar 100m karena masuk ke gang. Usaha ini telah dirintis sejak kakek Ida Bagus Santa sekitar tahun 70-an. Pada masa lalu tanaman kopi sangat melimpah di Desa kayuputih, Munduk, dan Gobleg, tetapi sekarang jumlahnya sangat terbatas karena banyak beralih ke tanaman cengkeh sehingga mempengaruhi jumlah produksinya. Satu hari dapat memproduksi hingga 100kg kopi.

Pura Munduk Duur



Lokasi Administrasi   : Banjar Bale Agung, Desa  Kayu Putih, Kec. Banjar
Koordinat                     : S 8 15 43,4 E 115 02 03,7
Elevasi                          589,5 m dari permukaan laut
Objek                            : Pura 
Bahan                           : batu
Masa/periodesasi       : Prasejarah dan Klasik Hindu Bali (living monument)


Deskripsi   :

Untuk mencapai pura dari  Singaraja dapat dilakukan dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, karena sarana jalan menuju pura Munduk Duur merupakan jalan beraspal. Hanya kendaraan roda empat berukuran kecil yang bisa melalui jalan raya tersebut.  Dari jalan raya menuju pura hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua atau berjalan kaki. Adanya nama Duur yang digunakan untuk pura ini terletak di atas dari permukaan jalan raya. Karena letaknya yang tinggi tersebutlah maka penduduk menyebut area tersebut dengan kata Duur (Bahasa Bali yang artinya tinggi).

Sarkofagus Pura Munduk Duur



Koordinat                                 : S 08 15 43,4 E 115 02 03,7
Elevasi                                     : 589,5 m dari muka laut
Objek                                       : Sarkofagus
Bahan                                      : Batu Tufa (Tuff)
Masa/periodesasi                  : Prasejarah
Abad                                        : Tradisi Budaya Megalitik
Tanda alami                            : Pura Munduk Duur
Pemilik lahan                          : Masyarakat
Pemilik Objek                         : Masyarakat
Kondisi                                    :Tertata
Pemanfaan sekarang             : Ibadah

Deskripsi Objek                        :

Di areal Pura Munduk Duur, Banjar Bale Agung, Desa Kayu Putih, Kecamatan Banjar pernah ditemukan lima sarkofagus. Sarkofagus-sarkofagus tersebut saat sekarang ditempatkan di bawah bangunan bercungkup di sebelah kiri halaman luar Pura Munduk Duur.  Dari angka tahun yang dibuat di teras tangga naik dari jalan kampung dituliskan angka tahun 1997, kuat dugaan bahwa kelima sarkofagus yang semuanya terbuat dari bahan tufa tersebut dikumpulkan di pura pada tahun tersebut. Sebelumnya sarkofagus-sarkofagus yang diinformasikan merupakan temuan masyarakat Desa Kayuputih tersebut tersimpan di halaman-halaman rumah penduduk. Kelima sarkofagus tersebut ditempatkan di bawah bangunan bercungkup tersebut secara berjajar dari kiri ke kanan di awali dengan fragmen sarkofagus, kemudian dua bagian wadah sarkofagus yang relatif utuh. Di sebelah kanan kemudian sarkofagus yang lengkap terdiri dari bagian wadah sebelah bawah dan bagian penutup. Di bagian paling ujung ditempatkan bagian wadah sarkofagus yang sebagian sudah hilang sisinya.

Tuesday, October 16, 2012

SEJARAH DESA KAYUPUTIH KECAMATAN BANJAR KABUPATEN BULELENG PROVINSI BALI

-->
SEJARAH DESA KAYUPUTIH
KECAMATAN BANJAR KABUPATEN BULELENG PROVINSI BALI


Zaman Prasejarah
Desa Kayuputih telah ada sejak zaman prasejarah, ini dapat dilihat dari peninggalan-peninggalan yang terdapat dipusat pemukiman penduduk berupa: Sarkopagus/peti mayat yang terbuat dari Batu Padas berbatuan. Sarkopagus/peti mayat ditemukan oleh masyarakat pada waktu sedang membangun rumah. Jumlah Sarkopagus yang ditemukan dirumah-rumah penduduk kurang lebih 9 buah yang utuh berjumlah 1 (satu) dan yang pecah-pecah terdiri dari 8 (Delapan) buah. Selain Sarkopagus juga terdapat peninggalan 1 (satu) buah pura Munduk Duwur, dipura ini terdapat: ponjokan-ponjokan batu (Bebaturan) yang dipercayai sebagai kepercayaan leluhur pada zaman Bali Kuno.