LIRIK LAGU EMPAT
DETIK SEBELUM TIDUR
-PEREMPUAN
PERKASA-
Intro
Mentari syahdu,
membujuk diriku
Untuk nyanyikan
lagu
Mengiringi....
langkah perempuan
Yang teguh
angannya, melemah indranya
Menopang waktu,
yang semakin kejam
Memikul beratnya
rutinitasmu
Ada sadar, yang
kukuh dimaklumi
Untuk lakukan
semua, seiring napas
Lewati jurang
hidup, tanpa uluran tangan
Reff:
Perempuan
perkasa, surga yang tak menuntut hambanya
Perempuan perkasa,
memberi tanpa menepuk dadanya
Perempuan
perkasa...aaaaaaa
Melodi
Tegar cerita,
dari lekuk bibirnya
Tuangkan pesan
bagi semesta
Sebelum senja,
menyajikan murungnya
Tuntun lelah
langkahnya, dengan lentera
Hingga senyum
menghampirinya, walau sementara
Kembali ke Reff
Bibi anu, lamun
payu luas manjus
Antenge
tekekang, yatnain ngabe mesui
Tiuk puntul
bawang anggon pasikepan.
Perempuan
perkasa....aaaaaaaa (4x)
-PENGANUT SEDERHANA-
Intro
Layu sendu tatap
pandangmu
Isyaratkan
mendung serung pikiranmu
Syaraf membeku
Niat beranjak
tapi tak mampu...uuu
Hal sulit
membelenggu jiwa
Tak lepas jejak
tanpa bekas
Mulut hendak
berkata malu
Deru jantung
deras menghiburmu..uuu
Tanya hati
mendidih
Menguap isi
sesal
Hingga berbahasa
diam
Air mata ibu terkadang
samar
Wujud senyum
pelipur batasmu..uuu
Riuh mata
memandang ganjil
Bak misteri tawa
sinis dunia
Kan dia manusia
Buah cipta Maha
Sgalanya..aaa
Reff:
Derama hidupmu
buka peran menyerah
Dan terluka
Lengkung senyum
sajakmu dirindukan mentari
Tuk warnai hari
Kau insan
penganut sederhana
Tanggalkan
putusa asa
Kau insan
penganut sederhana
Beri senyum
dunia
Melodi
Kau insan
penganut sederhana, beri senyum dunia.
-NONA MANIS-
Intro
Sudut jantung
kota
Ambara di Bali
Utara
Nona manis
Melengkapi
pesona
Ukir romansa
Cinta di tugu
tua kenangan
Meretas tawa
Hingga menuju
senja
Pantai Binaria,
ombak landai
Rangkum
nostalgia, sambut semesta
Tari riang
lumba-lumba
Nona bunga
pelataran kota
Mencuri hati, jejaka
muda
Reff:
Deru jantung
berdebar
Saat bergandeng
tangan
Di sepanjang
jalan
Langit berpayung
sejuk
Nona ku peluk
Pantai Binaria,
ombak landai
Rangkum
nostalgia, sambut semesta
Tari riang
lumba-lumba
Nona bunga
pelataran kota
Mencuri hati,
jejaka muda
Reff:
Deru jantung
berdebar
Saat bergandeng
tangan
Di sepanjang
jalan
Langit berpayung
sejuk
Nona ku peluk
Deru jantung
berdebar
Saat bergandeng
tangan
Di sepanjang
jalan
Langit berpayung
sejuk
Nona ku peluk
Nona ku peluk
Nona ku peluk
Nona manis siapa
yang punya
Nona manis siapa
yang punya
Nona manis siapa
yang punya
Yang punya
Singaraja
-SANG PERANTARA-
Intro
Sepasang sejoli,
menghangatkan diri
Dengan peluk
mesra, cinta mereka
Oh prematurnya
Dengan sombong
berdeklarasi
Tentang cinta
mereka
Yang berkobar
bagai api unggun di tepinya
Gelap mata, mengisolasikan
diri
Dari dunia pelik
api cinta akan diminta
Sosok pemuda
berdiri menatap
Sebelah mata
Atmosphere
romantisme, semu naif mereka
Sebab ia telah
merasakan
Bringas api
neraka itu
Mengunyah habis
manisnya cinta
Atas nama
surgawi cinta
Ketika siksa duka
nestapa
Menanggalkan
akal sehatnya
Buta kawan atau
lawannya
Reff:
Jangan pernah,
lupa diri
Menikmati
anugrah tanpa berbagi
Karna karunia,
yang menyinggahi
Tak untuk
berakhir di dada sang perantara
Berkelana
sembari sampaikan berikan
Ringankan tangan,
wujudkan pada mereka
Yang bertanda
Bringasnya cinta
mungkin tiada meronta
Andai kau karib
dengan pria kecil
Di dalam dirimu
Kobarnya tak
terasa panas
Bila logika,
peduli dimana, kita harus berdiri
Malam bersenjata
dingin dan sesaknya
Bertameng kabut
magis, tak munafik
Memuja gelora
Hanya jangan
terlena nyanyi dan tari
Suka cita
semata, gelak tawa manusia
Terkadang
sesatkan jiwa
Tunggal rasa,
akal titian bersetubuh
Dalam larutnya
warna, kaki tangan menopang siksa
Sakral lah
jikalau patut, adanya dipunya bersih sucilah
Kebenaran serupa
surga
Tercapailah
bukit asmara
Reff:
Jangan pernah,
lupa diri
Menikmati
anugrah tanpa berbagi
Karna karunia,
yang menyinggahi
Tak untuk
berakhir di dada sang perantara
Berkelana
sembari sampaikan berikan
Ringankan
tangan, wujudkan pada mereka
Yang bertanda.....yang
bertanda......yang bertanda
-TENANG-
Intro
Mata memandang,
aral gelap melintang
Meski pikiran,
berkhayal binar terang
Telingapun
mendengar, namun rasa kadang meronta
Putar dunia,
mustahil dihentikan
Tangis dan tawa,
tak mungkin dipisahkan
Matahari dan
bulan, berperan bergantian
Karna kita
manusia, kan hidup di kedua sisinya
Reff:
Maknai dengan
penuh kesabaran
Jalan masih
panjang
Gelap terang
menyapa bersahutan
Tenang...
Tenang...
Mendaki tujuan
Fatamorgana,
rajai kejauhan
Namun sang
hampa, berdiri di dekat kita
Samudra
kehidupan, hembuskan angin bercabang
Kayuh sekuat
tenaga, arahkan layar menuju cita
Reff:
Maknai dengan
penuh kesabaran
Jalan masih
panjang
Gelap terang
menyapa bersahutan
Tenang...
Tenang...
Maknai dengan
penuh kesabaran
Jalan amsih
panjang
Gelap terang
menyapa bersautan
Tenang...
Tenang...
Mendaki
tujuan
Matahari
dan bulan, berperan bergantian
-MUDA BELIA-
Intro
Sejuk nuansa
hatinya, di taman bunga
Tempat awal mereka
berjumpa, mengenal nama
Hingga senyum
perdana, diuraikan
Lesung pipit
penghempas nelangsa
Madu bunga nan
manisnya, terbuai lemah
Dicinta kumbang
dahaga, perkasa
Yang di setiap
paginya, membelai bhineka relung hati
Dan menghisap,
sari cinta yang muda belia
Reff:
Bersemayamlah
cerita
Yang berbeda terasa
di penghujung manisnya
Saat malam
dingin, selimuti bayang-bayang hangat cintanya
Roda asamara
Memutar perannya
Madu bunga nan
manisnya, terbuai lemah
Dicinta kumbang
dahaga, perkasa
Yang di setiap
paginya, membelai bhineka relung hati
Dan menghisap,
sari cinta yang muda belia
Reff:
Bersemayamlah
cerita
Yang berbeda
terasa di penghujung manisnya
Saat malam
dingin, selimuti bayang-bayang hangat cintanya
Roda asamara
Memutar perannya
Roda asamara
Memutar perannya
Roda asamara
Memutar perannya
-RUMAH TANGGA-
Intro
Senyum pria
rupawan, tahta bijaksana
Bersanding
anggun wanita, kayuh bahtera cinta
Istana sederhan,
ruang cerita canda
Pilar sandaran
lelah, disela terpa dunia
Peran manis nan
manja, ratu bergelar bunda
Hangat pelukan
cinta, raja belahan jiwa
Menyambut....riangnya
hari esok...
Reff:
Lalalalalalaaaaa......
Gudang cerita
cinta, bahtera rumah tangga
Betapa
indahnya....
-UTUH SELAMANYA-
Intro
Seandainya
bulan, kugenggam
Di suatu malam
Tabur bintang
menghias rangkaian kembang
Menawan
Engkaulah yang
pantas, kuberi karya indah ini
Meski hanya
serpih hanyal yang menjulang
Yakinlah
Suatu hari
nanti, bulan tak menarik lagi
Saat dua hati
berjanji
Reff:
Selamanya
Kita bersama
Hingga waktu menghempaskan,
kita...
Lalalalalala.....
Engkaulah yang
pantas, kuberi karya indah ini
Meski hanya
serpih hanyal yang menjulang
Yakinlah
Suatu hari
nanti, bulan tak menarik lagi
Saat dua hati
berjanji
Reff:
Selamanya
Kita bersama
Hingga waktu menghempaskan,
kita...
Selamanya
Kita bersama
Hingga waktu
menghempaskan, kita...
Lalalalalala.....
Cinta Utuh
Selamanya....
-BORNEO-
Intro
Melenakan alam,
alunan dencing kering
Kayu berukir
bersenar, menari jemari
Gemulai
berbarengan, dengan kidung uzur leluhur
Burung lima
warna, mengamati di kejauhan
Enggan dia
beranjak, oh burung lima warna
Mendekat ragu,
enggan beranjak, menikamti di kejauhan
Angin hutan
meniup lembut, atap ilalang-ilalang rumah
Gubuk...panggung...inang
Reff:
Menarilah Borneo
paru dunia menari
Menari diiringi
gitar dawai yang mengencang
Buah petik
jemari sang berduka
Genggam batang
benih gema
Menarilah Borneo
paru dunia menari
Menarilah.....
Memilukan
pertiwi, nada harmoni
Petikanmu sayup
merindu, bulu kuduk tubuh
Marah beridiri syairmu,
buat moyang tak tenang
Hutan dalam
syair, kidung kau ceritakan
Galang penuh
malang
Hai tuan-tuan
berangkul lah
Ubah syair
kidung malang tetua
Bergandengan
derukan bangkit kejayaan
Borneo paru
dunia
Reff:
Menarilah Borneo
paru dunia menari
Menari diiringi
gitar dawai yang mengencang
Buah petik
jemari sang berduka
Genggam batang
benih gema
Menarilah Borneo
paru dunia menari
Walau hanya
diiringi sbatang kayu tua
Ukiran sederhana
menarilah
Borneo paru
dunia
Menarilah Borneo
paru dunia menari
Menarilah.......
(4x)
-WILDERNESS-
Intro
Jungle is
kingdom of my nation
Where my first,
blood touch the soil
Leaves cover my
skin, bone and stone accessories
It’s uniform of
majesty, crawl and jump
Like I am Free
Run after the
wind, sing with the rain
Dance as I
imitate the wild I see
Trough the choir
of humming tree
Bow is on my
back, spear is on my hand
They are all my
believing
My soul
sharpened
By love and
peace
Strong like a
lion
Roar a freedom
Yeeee bhooo ho
we bhoooo ye bhoooo
Yeeee bhooo ho
we bhoooo ye bhoooo
Soul whistling a
Love...
Soul screaming a
voice of Universe
Soul whistling a
Love...
Soul screaming a
voice of Universe
A long life of
Our Ancestor legacy
Living the life
with simplicity
Hunting for the
feast
Eyes wide open
for the Beast
Respect the
nature like creature too
It’s equal
nurturing soul
Edge of the
river
Path to heaven
Preserving rule
of this simple life till great
Grand children
will sustain in
High and low
stream of the strorm
Will make no any
difference
Gold, silver,
copper, and ore
Forbidden
precious treasure
Elder;s Lullaby
Rhyme of the
dream
Yeeee bhooo ho
we bhoooo ye bhoooo
Yeeee bhooo ho
we bhoooo ye bhoooo
Soul whistling a
Love...
Soul screaming a
voice of Universe
Soul whistling a
Love...
Soul screaming a
voice of Universe
Hey yamko rambe
yamko, aronawa kombe
Hey yamko rambe
yamko, aronawa kombe
Hongke hongke,
hongke riro
Hongke jombe
jombe riro
Hongke hongke,
hongke riro
Hongke jombe
jombe riro
Temino kibe
kubano kom bobe ko
Yuma no bungo
awe ade
Temino kibe
kubano kom bobe ko
Yuma no bungo
awe ade
Hongke hongke,
hongke riro
Hongke jombe
jombe riro
Hongke hongke,
hongke riro
Hongke jombe
jombe riro
Soul whistling a
Love...
Soul screaming a
voice of Universe
Soul whistling a
Love...
Soul screaming a
voice of Universe
Makasih bangg
ReplyDeleteSama-sama, semoga bermanfaat.
DeleteMas, punya not pianika yg panganut sederhana ga?
ReplyDelete