Sunday, June 30, 2013

Piodalan di Tujuh Pura Desa Kayuputih, Banjar, Buleleng

  

Upacara Piodalan adalah upacara pemujaan ke hadapan Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) dengan segala manifestasinya lewat sarana pemerajan, pura, kahyangan, saat hari- hari tertentu. Upacara Piodalan bisa juga bermakna hari ulang tahun bagi pura. Piodalan bisa juga di sebut pertitayan, petoyan dan puja wali.
Upacara Piodalan termasuk dalam upacara Dewa Yadnya, Dewa Yadnya bermakna upacara korban /persembahan suci yang tulus ikhlas sebagai rasa bakti kepada Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) dan seluruh manifestasi- Nya. Kata piodalan berasal dan kata wedal yang artinya ke luar, turun atau dilinggakannya dalam hal ini Sang Hyang Widhi dengan segala manifestasinya menurut hari yang telah ditetapkan untuk pemerajan, pura, kahyangan yang bersangkutan. Piodalan disebut juga petirtayan, petoyan, dan puja wali.
Pelaksanaan upacara Piodalan ini ada 3 tingkatan :
  • Nista
  • Madya
  • Utama   
Berikut hari piodalan di masing-masing pura yang waktunya 2 bulan:
1. Pura Munduk Duur > Anggarkasih Prangbakat
2. Pura Puseh > Buda Prangbakat
3. Pura Kangin > Purnama Setelah Odalan di Pura Puseh
4. Pura Dalem > Tilem Setelah Odalan di Pura Kangin
5. Pura Kauh > Anggarkasih Dukut
6. Pura Baleagung > Purnama Setelah Odalan di Pura Kauh
7. Pura Pejenengan > Tumpek Landep

No comments:

Post a Comment